Apakah Kamu benar-benar tahu apa mimpimu?

Kenapa dia harus munafik!
Beramah-tamah kepada kami,
padahal dia hanya ingin mendapatkan keuntungan uang sebanyak mungkin dengan memeras keringat kami.

Setiap orang mempertahankan diri dengan caranya masing-masing di dunia yang gelap ini.
Dia hanya tidak tahu bagaimana caranya bertahan tanpa menggunakan topeng kebaikan.
Jangan lah marah kepadanya.

Lalu, apa yang harus aku lakukan menurutmu?

Berhentilah membohongi diri sendiri.
Kejarlah mimpimu. Tekuni pekerjaan yang paling kamu sukai.Jangan takut gagal!

Kamu mungkin benar. Aku bekerjasama dengannya karena sebenarnya aku seorang pengecut.
Aku memang takut bila aku tidak dapat hidup dari hobiku. Apakah menurutmu aku bisa mencapai mimpiku?

Apakah kamu benar-benar tahu apa mimpimu?

Aku ingin mendengar semua jenis cerita kebenaran tentang kehidupan ini, lalu menulis cerita dengan sepenuh hati, kemudian menyentuh hati para pembaca dengan tulisanku tersebut. Aku ingin selalu terkoneksi dengan hatiku!
Apakah hal tersebut bisa disebut mimpi?

Apakah ada mimpi yang lebih tinggi daripada selalu terkoneksi dengan hati?
Tentu saja itu mimpi yang indah sayangku.
Sesuatu yang kita kerjakan dan berikan dari hati, pasti akan sampai ke hati.
Kamu harus sungguh-sungguh memperjuangkannya.