The Little Black Book of Innovation, penulis Scott D. Anthony.
Siapakah yang membutuhkan inovasi?
Dalam dunia saat ini, inovasi itu bukanlah sebuah pilihan!
Kita harus menyadari bahwa keunggulan kita dalam persaingan hari ini mungkin tidak akan berlaku keesokan harinya.
Produk-produk atau jasa yang menjadi inti dari bisnis hari ini mungkin tidak akan membentuk inti dari bisnis hari esok. Bahwa kesuksesan mungkin mengharuskan Anda untuk meninggalkan hal-hal yang telah Anda pandang sebagai kompetensi Anda.
Sudah jadi keharusan bagi setiap kita untuk tidak hanya memikirkan bagaimana kita melakukan pekerjaan dengan baik hari ini, tapi juga bagaimana kita dapat mengubah dan mendefinisikan ulang tugas-tugas yang sedang kita kerjakan.
Ketika kita memutuskan untuk berinovasi, kita harus memastikan bahwa kita tidak jatuh ke dalam jebakan dengan memandang inovasi sebagai latihan akademis yang hanya membuat kita berpikir, berpikir, dan terus berpikir tetapi tidak melaksanakannya. Kunci dari inovasi adalah melaksanakannya !
Anthony menilai bahwa ada sudut pandang untuk membantu kita melakukan inovasi dengan benar
- Niat Strategis Inovasi.
P&G menggunakan 4 niat strategis dalam usahanya memperoleh keuntungan, yaitu
a) Temukan cara yang lebih baik untuk MEMASARKAN dan MEMPROMOSIKAN produk-produk yang sudah ada.
b) Secara bertahap, MENINGKATKAN produk dan layanan yang sudah ada
c) MEMPERKENALKAN terobosan kinerja dalam kategori yang sudah ada.
d) MENCIPTAKAN KATEGORI baru. - Melihat tipe inovasinya
Para ilmuwan menjelaskan bagaimana seorang inovator menjadi sukses, yaitu melalui 4 pendekatan yang sudah teruji untuk mengumpulkan stimulus agar mereka bisa membuat hubungan-hubungan yang mereka perlukan.
1) Bertanya
Menanyakan pertanyaan-pertanyaan yang mendasar
2) Membuat Jaringan
Berinteraksi dengan orang-orang dari latar belakang berbeda
3) Mengamati
Memperhatikan dunia di sekeliling Anda
4) Bereksperimen
Dengan sadar keluar dari zona nyaman untuk mencoba hal-hal baru.
Selain itu,
Ada 7 “dosa besar” yang menghambat seseorang berhasil dalam melakukan inovasi, serta cara menghindarinya :
1) Kesombongan : memaksakan pandangan Anda tentang kualitas terhadap pasar.
–> Gunakan pandangan eksternal untuk memastikan Anda memahami bagaimana pelanggan menilai kualitas
2) Kemalasan : usaha-usaha inovasi melambat sampai pada kecepatan merangkak
–> Gunakan sifat Edison, yaitu Genis = 1 % inspirasi + 99% kerja keras
3) Kerakusan : kutukan kelimpahan, mengarah pada usaha inovasi yang terlampau pelan dan linear
–> Jadilah selektif, batasi sumber daya di tahap awal inovasi untuk memberi ruang bagi kreativitas
4) Iri hati : menciptakan hubungan “kita lawan mereka” antara bisnis inti dengan usaha-usaha pertumbuhan baru
–> secara aktif, hargai bisnis inti dan usaha-usaha pertumbuhan
5) Murka : menghukum keras pengambil resiko
–> hargai perilaku, bukan hasil
6) Ketamakan : ketidaksabaran terhadap pertumbuhan, memprioritaskan pasar-pasar berpotensi rendah.
–> sabar terhadap pertumbuhan dan tidak sabar terhadap hasil-hasil.
7) Nafsu : teralihnya fokus karena mengejar lerlalu banyak “bright, shiny objects”
–> Fokus pada usaha-usaha inovasi Anda, ingat bahwa penghancuran seringkali mendahului penciptaan.
Nona Anggraini 